Belajar Dari New York Yankees

Belajar Dari New York Yankees – Setiap tahun, setidaknya antara bulan Maret-September, ada sekitar 10-12 hari dalam sebulan, di mana sekitar 50 ribu – dari sembilan juta warga New York – berjalan bersama menuju satu tujuan yang sama di distrik Bronx.

Belajar Dari New York Yankees

cardinal70 – Dalam 214 hari itu, ada sekitar 80 hari, dimana kegiatan ini berulang. Banyak dari mereka yang akan mengenakan pakaian yang hampir mirip, topi yang hampir sama, dan atribut-atribut lain yang menyatakan kesetiaan dukungan mereka kepada satu tim.

Melansir greatmind, Di hari-hari itu tim baseball setempat, New York Yankees, mengadakan pertandingan. Para pendukungnya, penikmat olahraga baseball, akan datang dari seluruh bagian kota New York (mungkin juga dari seluruh Amerika) untuk menikmati olahraga tanpa batas waktu itu.

Baca juga : Sejarah Singkat Yankees New York

Mereka akan tiba dengan menggunakan berbagai macam moda transportasi: ada yang tiba dengan mobil, ada yang tiba dengan sepeda motor, ada yang tiba dengan sepeda biasa, namun sebagian besar tiba dengan transportasi publik, karena di mana pun tempat tinggal mereka di kota New York, mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk mencapai Yankee Stadium jika mereka tidak memiliki kendaraan pribadi.

New York Yankees merupakan salah satu klub berolahraga sangat banyak di dunia. Di tahun 2018, Yankees merupakan regu berolahraga paling kaya kelima di dunia, dibawah Dallas Cowboys, Manchester United, Real Madrid, serta Barcelona. Di tahun 2018, majalah Forbes berspekulasi New York Yankees berharga dekat 4, 4 miliyar Dollar Amerika, ataupun sebanding dengan 62 trilyun Rupiah.

Yankees, yang berdiri pada tahun 1901, memindahkan stadionnya ke New York di tahun 1903. Saat sebelum kesimpulannya berdiam semenjak tahun 1923 di Yankee Ambang, New York Yankees sudah beralih ambang sebesar 3 kali. Di Bronx, wilayah yang mulai dibesarkan semenjak tahun 1912 ini, New York Yankees setelah itu bertumbuh, memenangkan World Series MLB sebesar 27 kali, jauh lebih banyak dari regu baseball Amerika yang lain, jadi salah satu klub berolahraga sangat bernilai di dunia, sembari lalu mengakulasi banyak pendukung yang senantiasa penuhi ambang mereka tiap kali berkompetisi.

Sempat, di satu hari di tahun 1958, sebesar 120, 000 orang mendatangi salah satu perlombaan New York Yankees. Hari- hari ini, dekat 50 ribuan orang teratur muncul di Yankee Ambang tiap New York Yankees berkompetisi. Perlombaan aliansi baseball tidak semacam perlombaan aliansi sepakbola, ataupun aliansi American Football yang diselenggarakan sepekan sekali di akhir minggu. Dalam satu bulan sepanjang masa Lawan, perlombaan baseball di Amerika kadangkala menyelenggarakan 7 perlombaan dalam satu minggu, antara satu regu tuan rumah dengan 7 regu pengunjung yang berlainan. Ini yang terjalin pada New York Yankees.

Bayangkan, 50 ribu orang, beranjak bersama, mengarah satu titik, dengan cara teratur. Kadangkala tiap hari sepanjang sepekan, selama 7 bulan. Bukan saja tradisi ini tidak setelah itu membuat darah Bronx rancu, tetapi pula tradisi ini sukses membuat regu berolahraga yang dituju jadi salah satu yang paling kaya di dunia.

Apa yang membuat tradisi ini berjalan dengan bagus, mudah serta telah berjalan sepanjang 100 tahun lebih?

New York merupakan satu kota sangat menarik di dunia. Suatu kota di pinggir timur Amerika yang mulai bertumbuh saat sebelum terdapatnya teknologi penciptaan massal mobil. Jalan- jalannya tidak sangat luas. Beberapa besar rapat buat 4 mobil yang dijajar berdampingan. Masing- masing bangunannya berkaitan langsung dengan kaki lima yang mengitari beberapa besar bagian kota, alhasil penduduknya dapat menjelajahi beberapa besar kotanya dengan berjalan kaki.

Taman- tamannya mempunyai beraneka ragam dimensi, terkait rasio zona yang dilayaninya. Terdapat yang lumayan buat masyarakat di satu area bermukim yang kecil, terdapat yang amat besar serta terdapat di tengah kota alhasil gampang buat didatangi oleh paling- paling masyarakat New York.

Satu hal yang menghasilkan New York salah satu kota terbaik di Amerika, merupakan sistem pemindahan publiknya. Tetapi sistem pemindahan khalayak yang bagus ini tidak hendak dapat terwujud serta tidak hendak dapat berjalan dengan bagus, bila kotanya tidak ditata dengan bagus pula. Semenjak dini, bangunan- bangunan di kota New York dibentuk dalam sistem“ Gulungan Kota” ataupun“ City Block”. Tanah- tanah yang tadinya kosong, dibuatkan jaringan- jaringan jalur oleh penguasa kota, yang setelah itu menciptakan banyak area- area besar berupa kotak yang mempunyai kaki lima di keempat sisinya.

Zona besar inilah yang setelah itu diucap“ City Block”. Di dalam masing- masing“ City Block” ini tanah setelah itu dipecah jadi bagian- bagian yang lebih kecil, di mana masing- masing masyarakat dapat memperoleh akses buat mendirikan gedung di atas bagian tanah yang lebih kecil itu. Setiap pintu masuk gedung mereka berkaitan langsung dengan kaki lima. Jendela- jendela lantai bawah dari masing- masing gedung ini setelah itu membagikan panorama alam kota, dengan bermacam alat transportasi lalu- lalang, serta tahap masyarakat kota yang beraktifitas tiap hari. Dalam kota yang pembangunannya ditata tertib semacam ini, menyelenggarakan pemindahan pubilk yang terorganisir serta terencana dengan bagus jadi amat bisa jadi.

“Sistem transportasi publik yang baik tidak akan bisa tercipta dan tidak akan bisa berjalan dengan baik jika kotanya tidak ditata dengan baik pula.”

Dalam kota yang pembangunannya ditata teratur seperti ini, setiap daerah di dalam kota itu dan setiap ruang usaha yang ada di dalamnya, memiliki peluang yang sama untuk bisa diakses dengan mudah oleh setiap penduduk kota. Kemudahan akses transportasi inilah yang membuat Yankee Stadium menjadi sangat unik jika dibandingkan dengan stadion baseball lainnya.

Setidaknya ada 14 titik pemberhentian transportasi umum dalam radius 400 meter dari pintu masuk utama stadium Yankees. 14 titik pemberhentian ini berhubungan langsung dengan 326 titik pemberhentian transportasi umum lainnya, yang berada di sekeliling kota New York; dan ke-326 titik pemberhentian transportasi umum ini juga berhubungan – baik secara langsung maupun tidak langsung – dengan 766 stasiun kereta dan 16.350 halte bis yang ada di seluruh kota New York!

Bayangkan, New York adalah sebuah kota dengan karakteristik yang kira-kira sama dengan Jakarta: luas Jakarta adalah 662 km2, dan New York sebesar 784 km2. Penduduknya pun tidak terlalu jauh berbeda. New York memiliki delapan juta jiwa dan Jakarta sebesar sepuluh juta jiwa. Dengan memiliki 17.000 titik pemberhentian transportasi umum, itu berarti di New York, setidaknya ada satu akses transportasi publik dalam setiap radius 200 meter.

“Dalam kota yang pembangunannya ditata teratur, menyelenggarakan transportasi pubilk yang terorganisir dan terjadwal dengan baik menjadi sangat mungkin.”

Dalam kondisi kota yang semacam ini, di tahun 2018, New York Yankees sukses memperoleh pendapatan sebesar 284 juta dollar cuma dari karcis pemirsa di Yankee Ambang saja. Jumlah ini kurang lebih merupakan 42% dari keseluruhan pendapatan yang mereka miliki di tahun 2018. Jumlah pemasukan dari karcis ini merupakan yang paling tinggi diantara klub baseball yang lain.

Selaku pembeda, Los Angeles Dodgers, klub baseball paling kaya kedua di Amerika, mempunyai stadion dengan kapasitas tempat bersandar yang lebih banyak dari Yankee Ambang, jumlah pemasukan mereka dari karcis masuk ambang merupakan sebesar 148 juta dollar.

anxiousrattlesnake438b997e

Learn More →